Bulan Muharram telah tiba. Tanpa terasa setahun telah berlalu, kini kita
menghadapi setahun yang akan datang. Merupakan nikmat Allah yang sangat besar
sehingga kita masih diberi umur untuk tetap dapat beribadah kepadanya di muka
bumi ini. Sehingga sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah dengan berusaha
menjadikan tahun ini lebih bermanfaat dari sebelumnya.
Bulan Muharram yang merupakan awal tahun Hijriyah, tidak seperti bulan –
bulan selainnya. Terdapat beberapa keutamaan yang ada pada bulan ini, termasuk
amalan yang disyareatkan pada bulan ini. Pada postingan kali ini, akan kami
sebutkan sedikit point – point penting panduan beramal di bulan Muharram yang semoga bisa menambah faedah kepada kita semua dalam memanfaatkan momen berharga ini.
Pertama
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram, yaitu bulan
yang diagungkan baik pada masa jahiliyah maupun islam, sehingga ganjaran amal
kebaikan maupun keburukan akan menjadi lebih besar dibandingkan pada bulan –
bulan lainnya
Kedua
Satu – satunya bulan yang secara khusus dinisbatkan oleh Allah sendiri
kepada dirinya. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam telah menyatakan
bulan ini sebagai bulannya Allah. Hal ini menunjukkan besarnya keutamaan dan
keagungan bulan mulia ini
Ketiga
Yang dijadikan acuan dalam
penentuan awal bulan Muharram adalah melihat hilal. Maka apabila hilal tidak
terlihat, acuan selanjutnya adalah dengan menyempurnakan hitungan tiga puluh
hari pada bulan sebelumnya, bulan Dzul Hijjah
Keempat
Mengadakan perayaan tahun baru hijriyah dalam bentuk apapun adalah bidah,
baik berupa dzikir khusus, umroh, khutbah, atau acara – acara lainnya yang
dikhususkan untuk hari ini. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak
pernah melakukannya tidak pula para sahabat dan salafus shalih
Kelima
Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tidak
terjadi pada bulan Muharram, melainkan pada bulan Rabiul Awwal. Dan mengadakan
perayaan hijrah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam bentuk apapun adalah
temasuk bidah, baik berupa muhadharah, pembacaan sejarah hijrah, khutbah, atau
kegiatan lainnya.karena seperti ini adalah termasuk perayaan – peraayaan bidah
yang tidak pernah sekalipun dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam
tidak pula para sahabat beliau
Keenam
Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulain ini. Karena puasa yang utama
setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram
Ketujuh
Sebaik – baik hari pada bulan Muharram adalah hari Asyura, yaitu hari
kesepuluh dari bulan Muharram. Karena puasa hari Asyura dapat menghapus dosa –
dosa tahun sebelumnya
Kedelapan
Pada bulan Muharram terdapat peristiwa besar serta tanda kekuasaan Allah,
di bulan ini Allah menyelamatkan Nabi Musa beserta kaumnya dari Firaun dan bala
tentaranya
Kesembilan
Sebagian orang beranggapan bahwa bulan ini adalah bulan sial. Hal ini
sudah jelas merupakan sebuah anggapan yang salah, karena Allah telah melimpahkan
keberkahan yang sangat banyak pada bulan ini, sebagaimana yang telah disebutkan
di awal
0 komentar:
Posting Komentar