Selasa, 13 Desember 2011

" Belajarlah Bahasa Arab, Karena Bahasa Arab Adalah Bagian Dari Agama Kalian "

Leave a Comment
Begitulah bunyi ucapan Umar bin Khattab radhiallahu anhu, yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penuntut ilmu. Melihat bagian pertama dari ucapan beliau, tentunya kita tidak perlu bertanya lagi maksudnya, menganjurkan umat islam untuk mempelajari bahasa arab. Akan tetapi bila bila melihat bagian kedua dari ucapan beliau "…karena bahasa arab adalah bagian dari agama kalian ", mungkin beberapa diantara kita kan bertanya " apa hubungan bahasa arab dengan agama ini ? ". Alangkah baiknya bila anda sendiri yang menjawabnya setelah membaca artikel ini.


Agama Islam Agama Yang Paling Mulia

Agama islam adalah agama universal, agama untuk seluruh alam semesta. Inilah yang ditegaskan oleh Allah dalam firman Nya :

"  dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi semesta alam " ( Al Anbiyaa' : 107 )

Salah satu alasan mengapa agama ini adalah agama untuk seluruh alam semesta, karena islam adalah satu satunya agama yang sempurna, terjaga, dan diridhai oleh Allah. Sehinga Allah memilih islam sebagai rahmat demi menjaga kebaikan bagi alam semesta, karena nilai moral dan ajaran dalam islam mengandung kemaslahatan bagi alam ini. Dengan keutamaan – keutamaan ini,  sudah cukuplah kita nyatakan bahwa islam adalah agama yang yang paling mulia.

Oleh karena itu, ketika Allah telah menjadikan agama ini adalah agama yang paling mulia, maka Dia pun memilihkan yang terbaik untuk agama ini, ia memilih utusan terbaik untuk membawa agama ini, Ia memilih orang – orang terbaik untuk menjaga agama ini, Ia memilih tempat terbaik untuk munculnya agama ini, dan tentunya, Ia telah memilih bahasa terbaik sebagai wadah dan media bagi agama ini, yaitu bahasa arab.

Paham Mereka Tentang Bahasa Arab

Secara umum, ketika orang mendengar tentang bahasa arab, yang terbayangkan adalah bahasa yang digunakan oleh bangsa arab untuk berkomunikasi dalam keseharian mereka. Dengan definisi seperti ini, kita pahami bahwa bahasa arab tak ubahnya dengan bahasa – bahasa lain yang digunakan oleh masing – masing bangsa untuk mengutarakan maksud mereka. Sehingga seakan - akan bahasa arab hanya identik dan khusus untuk bangsa arab. Anggapan  seperti tidak dapat kita benarkan secara mutlak. Akan tetapi yang harus kita pahami bahwa bahasa arab adalah bahasa islam. Bagaimana tidak, sedangkan seluruh ajaran islam tak lepas dari bahasa arab. Walaupun islam datang dari bangsa arab, tapi bukan berarti islam adalah agama yang khusus bagi bangsa arab, begitu pula halnya dengan bahasa arab.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa agama islam adalah agama universal, untuk seluruh alam semesta. Maka sepatutnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai pembawa agama ini bukanlah diutus hanya untuk bangsa arab saja, Ka'bah bukan hanya milik mereka, tapi milik seluruh umat islam, sama halnya dengan bahasa arab, adalah bahasa agama islam, yang secara otomatis adalah bahasa seluruh umat islam.

Sehinga sudah selayaknya bagi umat islam untuk menjadi yang terdepan dalam menjunjung tinggi bahasa arab. Karena bahasa arab bukan sekedar bahasa bangsa atau budaya, melainkan bahasa agama yang sudah seharusnya dikedepankan melebihi berbagai sisi kehidupan dunia sekalipun.

Peringkat Bahasa Arab Zaman Ini

Dewasa ini, perhatian umat islam terhadap bahasa arab sangatlah memprihatinkan, terutama di negri kita ini,. masyarakat lebih memilih bahasa asing  bahkan melebihi bahasa Indonesia sendiri. Mereka bangga menggunakan bahasa – bahasa yang bersumber dari orang – orang kafir itu meskipun mengaji Al Qur'an saja belum bisa. Banyak memang sebab mengapa perhatian umat islam begitu kurang terhadap bahasa arab. Pengikisan berbagai bidang ilmu agama dalam bangku sekolah, media massa yang selalu menggembor – gemborkan budaya bangsa – bangsa kafir, dan aturan dunia yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, belum lagi Islamphobia ( baca : anti Islam ) yang selalu didengung – dengungkan oleh musuh – musuh agama ini, semua itu semakin menambah terkikisnya bahasa arab dari tubuh umat islam. Dan inilah yang sekarang kita rasakan, ibarat kura – kura kehilangan cangkang, begitu mudah ia diterkam musuhnya, umat islam kehilangan bahasa arab.

Bahasa Arab Adalah Senjata Utama Umat Islam

Al Qur'an dan sunnah adalah pedoman hidup bagi seluruh umat islam. Sehingga musuh – musuh islam tak akan berhenti berusaha menjauhkan Al Qur'an dan Sunnah dari tangan kaum muslimin. Berbagai cara telah mereka tempuh termasuk diantaranya menanggalkan bahasa arab dari tubuh umat islam yang merupakan satu – satunya wasilah untuk dapat memahami Al Qur'an da Sunnah. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa bahasa arab adalah satu – satunya wasilah untuk memahami Al Qur'an dan Sunnah. Allah ta'ala berfirman :

" Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya " ( Yusuf : 2 )

Sungguh tidak bisa dibayangkan, apabila umat islam benar – benar tidak memahami bahasa arab, Al Qur'an dan Sunnah tidak bisa dipahami, pastinya ajaran – ajaran Islam tidak lagi diamalkan, umat islam tidak lagi memiliki pedoman hidup, mereka tidak lagi percaya dengan Al Qur'an mereka sendiri, keutuhan agama menjadi terkoyak, sehingga Islam pun diambang kehancuran, naudzu billahi min dzalik.  Inilah makar musuh – musuh Islam, secara perlahan tapi pasti berusaha menghancurkan islam dari dalam, cukup cerdik memang, seakan membuat umat islam sendiri yang membuang Al Qur'an dan Sunnah, pedoman hidup mereka.

" Karena Bahasa Arab Adalah Bagian Dari Agama kalian "

Sebagaiman yang telah dijelaskan, bahwa tidak ada jalan untuk memahami Al Qur'an da Sunnah kecuali dengan bahasa arab. Sehingga tidak disangsikan lagi betapa pentingnya kedudukan bahasa arab bagi agama ini. Syaikhul Islam Ibnu taimiyyah rahimahullah berkata:

"  bahasa arab merupakan bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib. Karena memahami Al Qur'an dan Sunnah adalah wajib. Dan tidaklah seseorang bisa memahami Al Qur'an dan Sunnah kecuali dengan bahasa arab "

 Hal senada juga dikatakan oleh ahli hadits zaman ini, syaikh Al Albani rahimahullah, yang mana beliau bukanlah orang arab, beliau berkata :

"  ..sungguh nikmat Allah kepadaku sangatlah banyak, tidak dapat aku hitung. Dan aku rasa ada dua hal yang begitu penting bagiku : hijrahnya ayahku ke Syam dan ilmu memperbaiki jam yang ia ajarkan kepadaku. Adapun yang pertama, yaitu hijrahnya ayahku ke Syam, sungguh telah memudahkan aku untuk dapat mempelajari bahasa arab, karena bila aku masih menetap di Albania, maka aku tidak akan bisa belajar bahasa arab meki satu huruf sekalipun, sehingga aku pun tidak dapat mempelajari kitab Allah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kecuali dengan bahasa arab.."

Oleh karena itu wahai saudara – saudaraku, marilah kita junjung tinggi bahasa arab yang merupakan syiar agama ini. janganlah anda tertipu dengan makar – makar musuh islam. Muliakanlah diri anda dengan bahasa arab, karena bahasa ini adalah bahasa Al qur'an, bahasa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahasa penghuni surga, dan tentunya bahasa islam.

Sehingga selayaknyalah umat islam yang terdepan dalam mempelajari bahasa arab. Bukan mereka yang ingin menghancurkan agama ini dari dalam. Marilah kita tegakkan agama ini dengan bahasa arab, mari menjawab seruan Umar bin Khattab radhiallahu anhu " belajarlah bahasa arab, karena bahasa arab adalah bagian dari agama kalian…"

www.SantriMadinah.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar